Entry About Friends Follow |
owner
Categories
credits
|
3:27 PM | 1 Cloud(s)
Review vendor: souvenir pernikahan unik
Aku rasa
semua capeng pasti mau acara wedding-nya yang spesial, beda dari orang lain,
selama keadaan finansial masih mampu. Aku juga saat mempersiapkan pernikahanku,
maunya ngga hanya sekedar pesta meriah aja, tapi kalo bisa juga memberi dampak
positif ke orang lain. Salah satu cara yang kita pilih dan yang memungkinkan
dengan sikon kita adalah dengan memberi souvenir pernikahan yang (aku anggap)
unik dan berguna ke tamu-tamu. Apakah itu?
Waktu aku
browsing cari-cari ide souvenir, kebanyakan sudah yang biasa ketemu, misalnya
gantungan kunci, pembuka tutup botol, hiasan meja yg bisa simpan barang kecil,
frame foto, notebook, kipas tangan, gelas mug, dll. Ya semuanya oke2 aja, tapi
seberapa banyak yang beneran dipakai oleh tamunya nanti? Apalagi kalo ada nama
pengantinnya besar-besar di souvenir itu. Kadang agak risih juga pakenya…
ujung-ujungnya cuma disimpan aja ga kepake sesakin rumah ato malah dibuang.
Broswing2
lagi, tadinya sempat mau passport cover, luggage tag, atau pouch bag yang
kecil, tapi model yang aku mau lumayan mahal, apalagi kita mau pesan 1000 buah
(iya, kita memang ngundang 1000 undangan di acara kita, banyak banget I
know..).
Trus aku
ketemu ada yang jual souvenir tanaman hias di pot-pot kecil. Aku mikir wah ini
pas banget, unik berkesan dan bisa ngajak tamu-tamu semuanya ikut pelihara
tanaman jadi ramah lingkungan, hehe.. contohnya bisa lihat di sini. Waktu aku tunjukkin ke
tunanganku (sekarang suami ;) ), dia juga setuju.
Lalu aku coba cari tahu lebih
lanjut, ternyata logistiknya agak sulit ya berhubung acara kita di Manado,
sedangkan vendor2 tanaman itu kebanyakan di Jawa. Dan pengirimannya maksimal
H-3 (ato malah H-1), trus was-was juga kalo kenapa2 di pengiriman trus
tanamannya rusak di jalan, bisa buyar deh kita ga ada souvenir pas hari H-nya.
Blum ongkirnya juga. Ga jadi deh ngasih souvenir tanaman…
Beberapa
waktu berselang, tunanganku ngasih tahu, dia udah ada ide mau ngasih souvenir
apa, yaitu kaos Bali! Waktu pertama dengarnya, aku kaget, hah, ngasih kaos di
nikahan? Emang mo kampanye pemilihan apa gitu? Haha… trus dia jelasin, dia
punya kenalan seorang ibu yang jualan kaos di Pasar
Seni Guwang, Bali, dan dia bilang sanggup memenuhi pesanan kita 1000 kaos
sebagai souvenir. Katanya lagi, dengan cara ini, kita bisa membantu
perekonomian masyarakat lokal di sana, karena kita pesan langsung ke pengrajin di
pabrik lokal kaosnya. Selain itu harganya juga jauh lebih murah dibanding beli
dari toko, dan kita bisa customize sendiri mau ada tulisan apa di kaosnya.
Aku kemudian
mikir-mikir.. sisi ekonominya bener juga. Tapi kenapa harus kaos Bali, kenapa
ngga kaos Manado aja? Jawabnya dia emang suka Bali (bias deh, hehe..) dan kaos
Bali juga udah terkenal. Dari sisi uniknya, memang berkesan juga, seumur-umur aku sendiri blum
pernah dapat souvenir kaos dari acara nikahan. Dari sisi kegunaan, berguna
donkk.. kaos ya bisa dipake, cowok atopun cewek, dan kita milihnya kaos
rumahan, yang adem buat santai ato bobo skalian.
Akhirnya aku
setuju dengan idenya ngasih kaos, dengan syarat nama kita ngga ditulis di kaos itu,
hanya inisial nama dan tema pernikahan kita, yaitu “True Love Waits” (ceritanya
nanti di post yang terpisah ya). Ya risih donk kalo ada nama sendiri di kaos
orang, orangnya juga paling ogah pakenya juga, hahah…
Kaosnya pun
dipesan ke ibu itu kira-kira enam bulan lebih sebelum hari H, dan kita jadinya
pesan 1200 kaos buat jaga-jaga kalo kurang. Memang kita persiapannya udah mulai
setahun sebelumnya, jadi ngga mepet waktu. Kita pesan ada 2 model, yang satu kaos barong Bali, yang satunya lebih ke daster bergambar bambu dengan ukuran free size. Warnanya biru muda dan biru tua, berhubung warna tema acara
pernikahannya itu biru (my favorite color~).
Inisial nama kita dan tema acara ditulis di bagian belakang kaos dengan
tinta hitam, semuanya dibuat dengan tulisan tangan pengrajinnya. Bayangin
mereka nulisin 1200 kaos itu satu-satu.. hebat dehh...
Biaya
semuanya kalo ga salah ngga sampe 10 juta Rupiah, sudah termasuk ongkos kirim
kapal. Jadi satu kaos ga sampe 10 ribu, lumayan murah dibanding kalo pesan di
toko kaos. Lalu 1-2 bulan sebelum hari H, kiriman kaosnya pun sampai ke Manado.
Oh ya, untuk packaging-nya, kita pesan tas kertas sendiri dari Memento Card, Surabaya
(berhubung waktu itu aku masih tinggal di sana; biayanya 4 juta untuk 1000 tas
di luar ongkir kapal). Tasnya bagus, aku suka banget warna birunya dan bahannya
juga cukup tebal ngga gampang penyet.
Oh ya,
selain souvenir kaos ini, kita juga siapin souvenir khusus untuk tamu kita yang
datang dari luar kota dan luar negeri, yaitu USB Card. Ini sebenarnya USB flash
disk, tapi dengan bentuk seperti credit card, sehingga bisa diselipin ke dompet
atau tempat kartu nama. Kita pesan 50 buah aja dengan kapasitas 4 GB, pesan
dari sini
karena sebelumnya tempat kerjaku pernah pesan USB juga di tempat ini, jadi udah
tahu.
Pelayanannya cepar dan okelah, tapi sayang hasil akhirnya aku kurang sreg karena ada satu sisi yang
warnanya ga sebiru seperti di gambar yang aku kirim (design-nya sama seperti
tas souvenir di atas, background biru), sedangkan sisi satunya lagi bagus
warnanya (foto prewedding kita). Memang aku salah juga si, ngirim design-nya
bukan dalam format file aslinya (.ai, hanya ada di vendor undangan kita), tapi
.jpeg aja, jadi mereka ga dapat shade birunya yang tepat. But oh well.. lihat
sisi yang bagusnya aja ya~
Ini sisi yang bagusnya, foto prewedding kita dengan ayat Alkitab. Pitanya dari kita sendiri, bukan dari vendor ya, hehe.. (bagian abu-abu bulat di kanan bawah itu sengaja aku tutup, di situ ada nama kita).
Harganya
untuk 50 USB card ini 4 juta Rupiah, sudah termasuk card case yang transparan.
Jadi satu USB card jatuhnya 80 ribu. Standar ya kayaknya, apalagi udah
customized begini. Waktu itu juga aku pas lagi ke Jakarta, jadi langsung
ketemuan ama kurir yang nganter barangnya dan ga ada ongkir.
So far kita
pake USB-nya baik-baik aja, bisa nyimpan data tanpa masalah.
Labels: Wedding |
1 Comments:
Halo mba aku boleh minta contact ibu yang grosir kaos barong bali nya ga? Kalo boleh tolong di email ke anditapratiwi31@gmail.com
Terima kasih banyak sebelumnya.
Post a Comment