Entry About Friends Follow |
owner
Categories
credits
|
3:27 PM | 1 Cloud(s)
Review vendor: souvenir pernikahan unik
Aku rasa
semua capeng pasti mau acara wedding-nya yang spesial, beda dari orang lain,
selama keadaan finansial masih mampu. Aku juga saat mempersiapkan pernikahanku,
maunya ngga hanya sekedar pesta meriah aja, tapi kalo bisa juga memberi dampak
positif ke orang lain. Salah satu cara yang kita pilih dan yang memungkinkan
dengan sikon kita adalah dengan memberi souvenir pernikahan yang (aku anggap)
unik dan berguna ke tamu-tamu. Apakah itu?
Waktu aku
browsing cari-cari ide souvenir, kebanyakan sudah yang biasa ketemu, misalnya
gantungan kunci, pembuka tutup botol, hiasan meja yg bisa simpan barang kecil,
frame foto, notebook, kipas tangan, gelas mug, dll. Ya semuanya oke2 aja, tapi
seberapa banyak yang beneran dipakai oleh tamunya nanti? Apalagi kalo ada nama
pengantinnya besar-besar di souvenir itu. Kadang agak risih juga pakenya…
ujung-ujungnya cuma disimpan aja ga kepake sesakin rumah ato malah dibuang.
Labels: Wedding 1:41 PM | 2 Cloud(s)
Review vendor: Wedding Dress
Wow.. can’t believe I’m
married already! Praise to GOD for His wonderful blessings, giving me a loving husband
and kind in-law families.
Ini ada sedikit
sharing pengalaman saat mulai persiapan nikah, kira-kira 9 bulan sebelum hari
H. Waktu itu aku masih tinggal di Surabaya dan acaranya nanti di Manado.
Dari awal, bahkan sejak sebelum memutuskan
untuk menikah, aku sudah tahu nantinya mau wedding dress yang simple: ngga mau yang bawahnya ‘mekar’
kayak mangkok kebalik, ngga mau yang shoulder-less, ngga mau yang backside-nya
kebuka banget, ngga mau yang banyak ruffle ato bulu-bulu, ngga mau yang ekornya
panjang banget, juga ngga mau yang terlalu bling-bling sampai bikin silau,
pokoknya yang simple tapi tetap elegan. Dan tentunya ringan jadi bisa dipakai
buat jalan ke sana kemari tanpa perlu sepasukan orang buat angkat-angkat
ekornya saat acara.
11:43 AM | 0 Cloud(s)
Afternoon Tea at Majapahit Hotel, Surabaya
Last June 28, one of my Japanese friends (who is now living and working in Jakarta) kindly visited me in this city of heroes, Surabaya. After going around the city, I brought her to the only place I know here serving afternoon tea (after googling), Majapahit Hotel. There is no need for reservation, except if you're coming in large number of people.
Majapahit Hotel is a historic and luxury hotel in Surabaya, opened since 1911 and bear the witness of history where Indonesians battle for revolution in 1945.Here are some shots I took at the hotel. The garden is so pretty and well-tended, very calming in the eyes. 4:53 PM | 0 Cloud(s)
Wedding Dress Vendor di Surabaya Setelah sekian lama bingung mau tulis topik apa lagi selain gigi, akhirnya mau tulis tentang persiapan wedding aja ya. Berhubung sekarang tinggal di Surabaya, begitu diputuskan akan jadi menikah (ehem..), jadilah hunting barang-barang untuk persiapannya di kota ini. Dan buat wanita, yang paling pertama kepikiran adalah wedding dress. Jadi saya sampai buat Excel untuk mendaftar nama-nama vendor wedding dress di Surabaya, khususnya di Surabaya Timur, dengan alamat dan nomor telpon supaya lebih mudah saat keliling survey. Semoga bisa membantu para calon pengantin lainnya di Surabaya. Jika ada yang berminat mau download daftarnya, silakan klik di sini. Labels: Wedding 9:28 PM | 1 Cloud(s)
“Why did you come back to Indonesia?”
“Why did you come back to Indonesia?”
This is the million-dollar question I got asked whenever I told someone I’ve spent six years living and studying in Japan. It is the question that gave me headache to answer no matter how many times I have rehearsed the answers in my head. Most people probably think that I let go a golden chance to make a better living in Japan...
Depending on the person who asked, I probably give different versions of the answer. So I’ll just write down my honest answer here and refer this site to whoever asked me this question next :P
Labels: me 5:05 PM | 0 Cloud(s)
Favorite Books - "Kindle" Last year, when I visited my sister in USA, she bought me an e-book reader “Kindle” from Amazon. Ever since then, I got ‘addicted’ in downloading free e-books on the internet. So many good books to read! Before I have this Kindle, I have always restrained myself from buying books considering the money and the space they would take in my room. I was living nomadic at that time, from Beppu to Yokohama to Bangkok then to Jakarta, so minimizing luggage as much as possible was (and still is) a must! Labels: books 6:30 PM | 1 Cloud(s)
A Father-Daughter’s Trip Last October, I went to Ho Chi Minh City, Viet Nam, with my dad for 4 days using the promotion ticket we bought in the beginning of this year. I was quite excited since this was my first trip with dad, just the two of us J
The trip was
fun; we went here and there visiting the ‘must visit’ places in HCM, such as
Reunification Palace, Ben Thanh Market, War Remnants Museum, Cu Chi Tunnel,
Mekong River, etc. But what I want to highlight from this trip is my conversation
with dad; I got the chance to ask him on various things without any interruption
and heard his honest answers.
8:00 PM | 9 Cloud(s)
The Wisdom Teeth Saga, part 2 Kira-kira dua bulan setelah op gigi sebelah kiri, saya pun kembali janjian ama Drg. Surya buat op yang sebelah kanan. Rupanya S juga mau op, hehe.. kita memang kompak banget ini gigi-giginya. Tadinya mau kompakan aja ama S buat op sama-sama di satu hari, tapi kata dokternya jangan karena dia harus sterilin dulu alat-alatnya, jadi jangan barengan sehari gitu kalo mau op.
Jadi saya
janjian ama dokter mau op hari Rabu malam, 14 November, pulang kantor. Mikirnya
karena Kamis tanggal 15 itu ada hari libur nasional, jadi lumayan bisa
istirahat agak panjang kalo disambung Jumatnya cuti juga. Dokter lantas kasi
tau obat antibiotik yang harus saya minum dulu sebelum op.
Labels: gigi-geligi 6:34 PM | 22 Cloud(s)
The Wisdom Teeth Saga, part 1 Dengan rekomendasi S untuk dokternya di Sunter, saya yang tinggal di Kebayoran Baru, JakSel rela deh jabanin jalan jauh-jauh ke Sunter, JakUt demi ke dokter gigi ini.
Tanggal 7
September 2012, Jumat, saya barengan S ke Sunter abis ngantor, naik busway trus
sambung bajaj. Huhuyy.. muacetttnya di Kemayoran amit-amit. Abang bajaj-nya
juga kayaknya lagi high tension banget, nyelip sana-sini dan beberapa kali
bikin kita jantungan nyaris kesamber mobil. Tapi thank God sampai dengan
selamat di kliniknya.
Labels: gigi-geligi 9:07 AM | 3 Cloud(s)
Looking for THE Dentist One of the main reasons why I decided to revive this blog is because I want to share my experience in looking for the dentist to cure my wisdom teeth dilemma. It is almost like searching for the right bf/gf, hahah.. just kiddin’ :D
Since I don’t have that much patience to think of witty
sentences to write this story in English, here it goes in Bahasa Indonesia~
Jadi asal-muasal saya mulai concern di dunia gigi ini
adalah ketika saya sudah balik ke Jakarta, Indonesia. Saya jadi concern karena keliatan ada gigi depan bawah yang udah mulai keluar dari barisannya, padahal sbelumnya biasa aja. Tambah lagi kalo liat foto yang saya senyum (nyengir), keliatan banget giginya ga rapi, ga simetris atas-bawah. Tambah lagi liat teman kantor saya P yang giginya bagus rata banget (dan belakangan baru liat juga, patjar saya giginya juga bagus skali, haha.. ), jadilah saya ‘iri’ (dalam arti positif ya) dan berniat mo pake braces ato kawat gigi. Mulailah nyari-nyari info orthodontist di Jakarta, sampe nanyain mba-mba di bank yang pake braces, pasang di mana mba braces-nya? #niatbanget XD
Labels: gigi-geligi |